Nasib CEO Sony Corp Howard Stringer kini di ujung tanduk, menyusul kabar serangan hacker kedua terhadap perusahaan itu, yang mengancam keamanan data sekira 25 juta pelanggannya.
Setelah mendapat kritik akibat jebolnya jaringan PlayStation Network dan streaming musik Qriocity, Sony kembali menjadi target hacker yang berhasil menembus keamanan Sony Online Entertainment (SOE).
Akibat serangan terhadap SOE ini, terjadi pencurian data terhadap sekira 10.700 catatan direct debit dari pelanggan di Austria, Jerman, Belanda dan Spanyol, serta 12.700 nomor kartu kredit maupun debit. Demikian seperti disitat Times of Oman, Rabu (4/5/2011).
Kejadian memalukan yang dialami raksasa elektronik Jepang ini mau tidak mau mencuatkan sedikit rasa tidak percaya konsumen terhadap Sony. Manajer keuangan Beyond Asset Management di Taipei, Michael On, mengklaim seluruh kejadian ini menunjukkan kurangnya kemampuan Sony dalam mengatasi krisis.
"CEO saat ini (Stringer) harus mundur dari jabatannya menyusul serangan hacker serta kegagalan perusahaan menghasilkan produk-produk yang kompetitif," ketus On.
Stringer, yang merupakan mantan produser televisi, belum melontarkan tanggapan atas serangan hacker yang menimpa Sony. Padahal, sejumlah pejabat eksekutif Sony, termasuk kepala unit video game PlayStation Kazuo Hirai, telah meminta maaf secara resmi di hadapan publik, awal pekan lalu. (okezone)
No comments:
Post a Comment